The Power of Facebook


Facebook bukan hal yang asing lagi. Setelah era Friendster berlalu, demam jejaring sosial masyarakat Indonesia kembali semarak. Namun perbedaan era Friendster dan Facebook sangat jelas. Ketika dulu orang menggunakan frindster sebatas memperluas networking atau pertemanan, sekarang funsi jejaring sosial sudah berkembang merambah dunia politik dan bahkan sangat diperhitungkan oleh berbagai elemen di masyarakat kita.

Mungkin ini adalah era baru bagi bangsa Indonesia dalam berdemokrasi sekaligus mencerminkan bahwa lemahnya keterwakilan suara rakyat di DPR. Didukung kemajuan tehnologi,aspirasi atau suara rakyat beralih ke media elektronik karena dirasa lebih efektif mengena ke sasaran. Jelas fenomena penggalangan dukungan melalui Facebook adalah sebuah fenomena baru di dunia politik dan demokrasi kita.

Bermula dari dukungan lewat Facebook terhadap Bibit-Chandra dalam konflik Cicak Vs Buaya, kemudian Prita Mulyasari, dan dukungan-dukungan lainnya yang ada banyak di facebook. Jelas Facebook menjadi media baru dalam bersuara. Ketika suara rakyat selalu terpinggirkan oleh kepentingan para politisi semata, maka fenomena facebook mencerminkan kelemahan sistem parlemen kita sekaligus alat baru dalam monitoring kinerja para pejabat pemerintahan.Ketika hukum tidak berpihak kepada yang lemah maka Facebook bisa menjadi harapan untuk mendapatkan keadilan dan sekaligus ini adalah cerminan kebobrokan penegakan hukum di negara kita.

Sudah seharusnya para pejabat pemerintahan dan penegak hukum merasa malu dengan munculnya fenomena Facebook ini karena menunjukkan ketidakmampuan para aparatur negara dalam menjalankan fungsinya dan sekaligus menunjukkan adanya kebobrokan dalam penegakan hukum di negara kita.

Selamat datang di era digital dimana opini publik akan berperan besar dalam memainkan peran politik. The Power of Facebook bisa menjadi sebuah alat yang sangat hebat dalam menggalang dukungan publik. Sekaligus menjadi alat yang ampuh dalam mengawasi kinerja para pejabat negara. Bahkan bisa menjadi sebuah alat kampanye politis para calon pejabat dan partai yang sangat murah dan efisien sehingga meminimalisir adanya kepentingan politis atau kontrak piolitis yang selalu ada dibalik sebuah dukungan terhadap seorang kontestan dalam sebuah Pemilihan Umum.

17 comments:

  1. Asep sukarman mengatakan...

    posting yang menarik tentang facebook dan memang harus di akui bahwa facebok telah menjadi tren di negara in donesia, salam faceboker

    NB; terimaksih atas kerja samanya link sobat telah saya pasang silahkan di cek di side bar

  2. pernikahan adat mengatakan...

    facebook emang benar-benar bikin mabook..
    Btw dapet salam dari pernikahan adat Indonesia.

  3. health and fitness mengatakan...

    your link added..link back please..thanks

  4. sms cinta romantis mengatakan...

    facebook....makin oke makin aneh hehe

  5. dapat dollar gratis mengatakan...

    facebook, update status ahhh

  6. Jabon mengatakan...

    kalo dah buka fb emang betah banget, ampe lupa dengan tanaman jabonnya

  7. Health mengatakan...

    facebook memang menjadi salah satu media yang paling populer untuk saat ini

  8. baju muslim murah mengatakan...

    facebook buat cari konsumen jg skrng :)

  9. Home Improvement mengatakan...

    facebook ada baik ada buruknya, update status yuk

  10. kris mengatakan...

    sudah mewabah boz.... komunikasi dengan teman menjad mudah,...

  11. yopie mengatakan...

    sekarang facebook uda agak di tinggal ma pengunjungnya, hehehe
    meskipun gitu ane tetep masi setia ma facebook.
    hehhehe
    http://yopie-iiopz.blogspot.com/

  12. muhammad riffat mengatakan...

    buat agan ya mau dapat backlink silah kan join

  13. door curtains mengatakan...

    facebook, ga ada matinya. Yuk facebook-an..

  14. Add A Website Premium Directory mengatakan...

    This Is A Great In This Blog And Face Is Effective Wat Promote Your Website If You Know How To Do It Right And They Are One Of The Largest Website Online

  15. sewarumahsederhana mengatakan...

    Tulisan ini akhirnya sy save, krn sgt tersentuh saja,,

    Mungkin ini adalah era baru bagi bangsa Indonesia dalam berdemokrasi sekaligus mencerminkan bahwa lemahnya keterwakilan suara rakyat di DPR. Didukung kemajuan tehnologi,aspirasi atau suara rakyat beralih ke media elektronik karena dirasa lebih efektif mengena ke sasaran..

    nice article, thx!

  16. free android apk mengatakan...

    kalo dah buka fb emang betah banget, ampe lupa dengan tanaman

  17. Belajar Search Engine mengatakan...

    terimakasih infonya. sangat bermanfaat ne buat saya dan saya yakin juga bermanfaat buat pembaca lainnya.