Kerja Keras Adalah Energi Kita: strategic Partnertship dalam Pengembangan Energi Alternatif

Strategic Partnership dalam Pengembangan Energi Alternatif


Semangat Kerja Keras Adalah Energi Kita dari Pertamina yang saat ini dikampanyekan mencakup berbagai aspek. Tantangan kedpan sangatlah berat terutama ditengah isu pemanasan global yang menjadi perhatian dunia dan semakin besarnya gerakan green energy. Pertamina harus bisa menyikapi masalah tersebut dengan pengembangan energi alternatif yang ada dan memungkinkan agar supply energy tetap berjalan.

Berbagai kalangan memprediksi bahwa cadangan minyak kita akan habis dalam 14 tahun kedepan atau sekitar tahun 2023 dan Cadangan gas bumi Indonesia habis tahun 2032. Artinya bahwa setelah 14 tahun ke depan Indonesia akan menjadi importir total untuk minyak. Apabila hal itu terjadi sudah bisa dipastikan bahwa harga BBM akan melambung tinggi dan mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa lainnya mengingat peran penting haga BBM dalam mempengaruhi harga barang dan jasa lainnya. Dampak terburuknya adalah munculnya masalah sosial lainnya mengingat indonesia masih merupakan negara berkembang dengan tingkat pendapatan masyarakat yang masih rendah.

Tantangan tersebut adalah nyata dan menjadi tugas bagi pertamina untuk menjawab sekaligus memberi solusi bagi bangsa indonesia terhadap ancaman habisnya cadangan minyak dan gas kita. Langkah terbaik bagi pertamina adalah pengembangan sumber energi alternatif atau energi terbarukan yang berbasis nabati. Dan mengingat sangat melimpahnya sumber energi nabati di negara kita, indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi penghasil energi nabati terbesar di dunia.

Sudah banyak riset-riset yang dilakukan perorangan dan swasta dalam membuat energi alternatif tersebut baik itu dari jatropha atau biji jarak,jagung,kelapa,dll. Bahkan hasil dari beberapa riset tersebut cukup menjanjikan. Kendala yang ada dan banyak ditemui adalah pendanaan dan pengembangan hasil riset tersebut.

Seringkali hasil riset bahan bakar alternatif kurang dipublikasikan ke masyarakat sehingga nilai keekonomisannya menjadi kurang. Pertamina sebagai satu-satunya BUMN di bidang ini sudah saatnya menggandeng perorangan maupun swasta yang berhasil dalam pengembangan energi alternatif tersebut dengan menjadikan mereka sebagai partner strategisnya.

Pembinaan baik dana maupun pendampingan pemasaran akan menjadi kunci penting bagi keberhasilan pengembangan energi alternatif yang dilakukan oleh perorangan maupun swasta. Semangat Kerja Keras Adalah Energi Kita yang ditunjukkan oleh lembaga swasta dan perorangan tersebut patut dihargai oleh pertamina dalam rangka menghasilkan lebih banyak lagi hasil-hasil energi alternatif yang sangat bermanfaat bagi indonesia dalam menghadapi habisnya cadangan minyak kita.



0 comments: